Driving isn’t the same anymore. That pretty face of Hannah Yeoh no longer decorates the sides of the roads in Subang Jaya now that she is a state assemblywoman for Subang Jaya. The DAP, Gerakan and PKR posters, banners etc have all disappeared, only the ones put up by the MCA and UMNO are still there. I guess they’ll do it at the 11th hour of the 14-day period…as usual leaving things until late. Someone once equate procrastination to masturbating – because you feel nice about it until you’ve f***ed yourself.
I feel like going to a karaoke joint but Forlorn Soldier’s not around. He’s gone overseas as usual. Last night an old song played in my head…a very sad song. I’ve sung this song before and back in mid December I sang this song…it just broke my heart. Even as I type this, while listening to the song, I feel so melancholic and tears well in my eyes.
Anyway, here it is, Hasnol’s Laguku Untuk Mu (My Song For You):
Kehadiran membawa seribu erti
Terasa bagaikan suatu mimpi
Indah mahligai yang kita bina
Impian kini terlaksana sudahTiada ku terlintas akan terjadi
Kita kan terpisah jua akhirnya
Sejenak ku terfikir segala
Oh keindahan bersamamu( 1 )
Kembalilah kasih kepada diriku
Hidupku sepi tanpa kehadiranmu
Dengar rayuanku jeritan batinku
Masih dahagakan kemesraanmu
Hanya kau yang ku cinta tiada kedua
Usah biar ku menderitaSetelah kau pergi tiada kembali
Pilunya tak dapat ku menggambarkan
Abadi kasihku yang amat suci
Biarku yang dalam kegelapanDengarlah dendangan laguku untukmu
Suara hati lambang suci murni
Berat saatku dilamun rindu
Setelah lama dikau pergi oh…
Kasihku… oh…
